Senin, 20 April 2015

TUGAS 2 ALGORITMA & PEMOGRAMAN KASUS ELEKTRO#

Flow Chart Sistem Kerja Penerangan Darurat dengan Beban AC:



Keterangan: 
Ketika Listrik menyala maka tegangan 220V AC akan masuk ke dalam rangkaian pengisian aki (Catu Daya) untuk mengkonversikan arus AC menjadi arus DC dan mengubah tegangannya dari 220V menjadi 12V. Kemudian rangkaian pengisian akan bekerja dalam pengisian aki. Lalu jika sumber listrik AC padam maka arus DC dari aki akan menuju ke rangkaian inverter, jika sumber AC tidak padam maka aki akan tetap melakukan pengisian. Sebelum arus DC aki masuk ke inverter, jika saklar tidak aktif maka akan segera diakhiri. Apabila saklar aktif, rangkaian inverter akan mengkonversikan arus DC menjadi arus AC dan menaikan tegangan dari 12V menjadi 220V yang akan mengaktifkan beban arus AC. Setelah beban aktif,maka akan menuju ke selesai.

Jumat, 20 Maret 2015

TUGAS 1 ALGORITMA & PEMOGRAMAN KASUS ELEKTRO#

Flowchart Pemadaman Listrik di Satu Rumah:




Ket:
Dari Sistem Pendistribusian PLN, Listrik di alirkan ke rumah-rumah. Namun sering sekali listrik padam pada suatu rumah yang diakibatkan oleh 2 faktor yaitu kelebihan pemakaian beban dan terjadinya suatu konsleting. Ketika 2 hal itu terjadi, maka dengan otomatis MCB akan memutuskan dan memadamkan aliran listrik pada rumah tersebut untuk mengamankan agar tidak terjadi kebakaran.


Sabtu, 07 Februari 2015

TUGAS EKONOMI TEKNIK (PART 3)

Contoh Proposal Perancangan Bisnis Baru:

TUGAS EKONOMI TEKNIK (PART 2)

Perancangan Biaya dalam Membuat Power Supply DC +12Volt dan -12Volt




TUGAS EKONOMI TEKNIK (PART 1)



Jawab Soal :

1. NPW = - 120JT - 10JT (P/A,12%,8) + 30JT (P/A,12%,8) + 50JT (P/F,12%,8) - 15JT
              = -120JT - 10JT(4.968) + 30JT (4.968) + 50JT (0.4) - 15JT
              = - 15.64JT
Tidak layak karena NPW < 0

2. NPW = -50JT + 10JT (P/F,8%,8) + 15JT (P/A,8%,8) - ( 5JT + 0.3JT )(P/A,8%,8)
              = -50JT + 10JT(0.54) + 15JT(5.75) - 5.3JT(17.5)
              = 8.05JT
Layak, NPW > 0

3. NPV = -400JT - 25JT(P/A,10%,10) + 100JT (P/F,10%,10) + 80JT (P/A,10%,2) + 80JT(P/A,20%,10%,8)
             = -400JT - 25JT(6.14) + 100JT(0.38) + 80JT(1.74) + 80JT(10.1)
             = 374.24JT
Layak, NPV > 0

4. AW =R -E -CR
           = { 300JT (P/G,16,66%,10%,6) + 600JT(P/A10%,6) - 23JT(P/G,10%,6)} - {50JT(P/A,20%,10%,8) + 130JT(P/A,10%,4) + 150JT(P/F,10%,1)} - 2M
           = { 300JT (6.35) + 600JT(4.35) - 23JT(9.68)} - {50JT (10.1) + 130JT(3.17) + 150JT(0.19)} - 2M
           = 1.2194M

AW >= 0, Layak.

5. RoR = [{ (267x72) - 14500 } / 14500 ] x 100%
            = 32.58%